Pinjol – Kewenangan Jasa Keuangan akan selekasnya mengeluarkan peta jalan (roadmap) Industri Peer to Peer (P2P) Lending alias utang online (Pinjol). Awalnya, OJK sudah mengeluarkan roadmap Industri Asuransi 2023-2027 pada Oktober kemarin.
“Sesaat lagi kami ingin launch roadmap dari Peer to Peer Lending. Insya Allah, kami targetkan tanggal 10 November,” sebut Kepala Eksekutif Pengawas Instansi Pendanaan, Perusahaan Modal Ventura, Instansi Keuangan Micro dan Instansi Jasa Keuangan Yang lain (PVML) OJK, Agusman, dalam dialog akhir minggu ini.
Menurut Agusman, OJK inginkan industri P2P lebih sehat dan memiliki integritas, hingga dapat menggerakkan inklusi keuangan dan kemajuan ekonomi yang lebih bagus.
Baca Juga : hl8
“10 November ialah Hari Pahlawan. Dengan spirit kepahlawanan ini, kita ingin ganti agar P2P itu bermartabat dan benar-benar berperan,” katanya. Agusman menerangkan, sekarang ini jatah utang pinjol tetap dikuasai oleh bidang konsumtif dibanding produktif.
Faksinya mengharap karena ada peta jalan ini, jatah produktif jadi bisa semakin lebih besar . “Jadi jika saat ini prosi dari produktif dan konsumtifnya itu tidak imbang. Saat ini yang produktif 30 persenan. Kami meminta lima tahun di depan minimal 70 %, menjadi kita membaliknya,” katanya.
Salah satunya usaha untuk merealisasikan hal itu, lanjut Agusman dengan turunkan tingkat suku bunga dengan setahap. Sekarang ini, dengan suku bunga pinjol yang capai 0,4 % setiap hari dipandang tetap terlampau tinggi. Karena jika satu tahun, karena itu suku bunga pinjol ini capai 146 %. “Karena itu kita dorong bunga ke bawah. Yagg saat ini itu dihitung dahulu. Itu kami berikan saat peralihan. Karena jika tidak ada peralihan, Industri dapat bangkrut,” tambah Agusman.
Artikel lain : Cara Mulung Koin di TikTok Live dan Tipsnya
